ILUSI

ILUSI
Google

Kamis, 22 Januari 2009

Israel Mundur dari Gaza

Serdadu Israel Mundur dari Gaza
By Republika Newsroom
Rabu, 21 Januari 2009 pukul 21:35:00


GAZA -- Militer Israel menyatakan telah merampungkan penarikan mundur dari Jalur Gaza pasca serangan tiga pekan terhadap pejuang Hamas."Serdadu terakhir meninggalkan Jalur Gaza pagi ini," kata jurubicara militer Israel kepada wartawan.

Jurubicara militer Israel mengatakan, pasukan Israel akan tetap dikerahkan di sekitar perbatasan dengan Gaza untuk mengantisipasi semua keadaan.Pesawat mata-mata Israel tetap terbang di atas wilayah, dan kapal-kapal angkatan lautnya masih berada di dekat perairan Jalur Gaza.

Sebelumnya, pejabat tertinggi urusan kemanusiaan PBB, John Holmes, mendesak Israel agar membuka penuh semua gerbang perlintasan perbatasan dengan Gaza untuk memungkinkan arus barang mengalir leluasa.Berbicara di New York, Holmes mengatakan, kecuali bahan-bahan bangunan dibiarkan masuk, rekonstruksi bisa mulai dilakukan.

Gencatan senjata yang diberlukan serdadu Israel dan pejuang Hamas mulai berlaku hari Minggu tidak mencakup kesepakatan pembukaan gerbang perbatasan, yang dikendalikan ketat oleh Israel.Sumber-sumber medis Palestina di Gaza mengatakan, sedikitnya 1.300 warga Palestina terbunuh, hampir sepertiganya anak-anak, dan sekitar 5.000 orang terluka akibat operasi Israel yang mulai dilancarkan 27 Desember.Sedangkan, 13 orang Israel, termasuk tiga warga sipil, tewas, kata militer Israel.

Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, yang berkunjung ke Jalur Gaza hari Selasa, mengatakan, dia sangat bersedih atas kehancuran yang dia saksikan di sana.bbc/kp


GAZA -- Militer Israel menyatakan telah merampungkan penarikan mundur dari Jalur Gaza pasca serangan tiga pekan terhadap pejuang Hamas."Serdadu terakhir meninggalkan Jalur Gaza pagi ini," kata jurubicara militer Israel kepada wartawan.

Jurubicara militer Israel mengatakan, pasukan Israel akan tetap dikerahkan di sekitar perbatasan dengan Gaza untuk mengantisipasi semua keadaan.Pesawat mata-mata Israel tetap terbang di atas wilayah, dan kapal-kapal angkatan lautnya masih berada di dekat perairan Jalur Gaza.

Sebelumnya, pejabat tertinggi urusan kemanusiaan PBB, John Holmes, mendesak Israel agar membuka penuh semua gerbang perlintasan perbatasan dengan Gaza untuk memungkinkan arus barang mengalir leluasa.Berbicara di New York, Holmes mengatakan, kecuali bahan-bahan bangunan dibiarkan masuk, rekonstruksi bisa mulai dilakukan.

Gencatan senjata yang diberlukan serdadu Israel dan pejuang Hamas mulai berlaku hari Minggu tidak mencakup kesepakatan pembukaan gerbang perbatasan, yang dikendalikan ketat oleh Israel.Sumber-sumber medis Palestina di Gaza mengatakan, sedikitnya 1.300 warga Palestina terbunuh, hampir sepertiganya anak-anak, dan sekitar 5.000 orang terluka akibat operasi Israel yang mulai dilancarkan 27 Desember.Sedangkan, 13 orang Israel, termasuk tiga warga sipil, tewas, kata militer Israel.

Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, yang berkunjung ke Jalur Gaza hari Selasa, mengatakan, dia sangat bersedih atas kehancuran yang dia saksikan di sana.bbc/kp

PELUANG BISNIS

PENGUNJUNG KE :