ILUSI

ILUSI
Google

Jumat, 07 Maret 2008

DAVID COPPERFIELD

TERKENA SIHIR

Terlahir dengan nama David Seth Kotkin di New Jersey, 16 September 1965. Dia mendobrak panggung sulap dengan kepiawaiannya menggabungkan teknik penceritaan dan keahlian ilusionis. Kemampuan sulapnya pernah menggemparkan dunia ketika membuat Patung Liberty "lenyap", "terbang" di atas Grand Canyon dan "berjalan Menembus" Tmbok Besar China. Dia boleh dibilang sangat berbakat di dunia sulap. Dia mulai bermain sulap sejak berusia 12 tahun. Dia menjadi pesulap termuda yang diterima sebagai anggota Society of American Magicians. Sewaktu berusia 16 tahun, Universitas New York sudah mengundangnya untuk mengajar kursus sulap. Nama "David Copperfield" diambilnya dari tokoh fiksi bernama David Copperfield yang muncul dalam novel yang berjudul sama. Pada usia 19 tahun, dia sudah mengadakan pertunjukan besar di hotel Pagoda, Hawaii. Dia juga trermasuk selebriti eksentrik yang seringkali menghebohkan media dengan ulahnya.
Menjelang penampilannya di Jakarta, yang kemudian batal itu, dia menjadi berita besar karena penggrebekan FBI di gudang dan museum sulapnya di Las Vegas. Dia rupanya dilaporkan bukan sekedar dugaan pelecehan seksual. Tapi wanita yang melaporkannya ke FBI mengaku diperlosa olehnya. Wanita itu mengaku diperkosa Copperfield saat dia berada di Bahamas. Namun saat itu, wanita yang berasal dari Seattle tersebut tidak langsung melaporkannya ke pihak yang berwajib. Karena kejadiannya di luar negeri, pihak berwajib mengalihkan kasus tersebut ke FBI.
Sebelumnya, dia pernah bertunangan dengan dengan supermodel Cludia Schiffer. Setelah menjalin hubungan selama enam tahun merka berpisah pada 1999. Ayah Copperfield, Hyman Kotkin alias Hy, meninggal pada Februari 2006 di San Diego, California. Semasa hidupnya, Hy sering menemani anaknya tur keliling dunia.
Pada April 2006, Copperfield dan dua asisten wanitanya menjadi korban perampokan bersenjata di West Palm Beach, Florida. Pada waktu itu mereka baru saja selesai melakukan pertunjukan. Kedua asistennya menyerahkan semua uang, paspor dan telpon genggam yang dimilikinya. Namun menurut Copperfield, dia tidak memberikan apa-apa kepada perampok. Dia mengaku menggunakan kecepatan tangan pesulapnya untuk menyembunyikan harta bendanya.
Dia bisa saja membuat orang berdecak kagum dengan kecepataan dan kehebatan ilmu sulapnya. tetapi tidak untuk bisa menahan godaan wanita. Mungkin saja ia telah tersihir oleh kecantikan wanita itu.

PELUANG BISNIS

PENGUNJUNG KE :